Printer thermal atau yang sering disebut sebagai printer kasir. Menjadi salah satu alat alat yang umum dijumpai dan digunakan untuk berbagai kebutuhan. Dengan adanya alat ini, proses pencetakan struk perbelanjaan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan akurat.
Anda dapat dengan mudah menemukan tinta thermal di pasaran, yang mana harganya relatif murah dengan berbagai spesifikasi, merk, dan model yang variatif. Untuk kertas yang dapat digunakan pada printer thermal, umumnya merupakan kertas khusus yang berbentuk seperti gulungan dan memiliki permukaan mengkilap.
Selanjutnya, untuk mengetahui informasi tentang printer thermal yang lebih lengkap. Artikel ini akan membahas serba-serbi printer thermal yang menarik untuk diketahui. Lantas, apa saja informasinya yang akan disajikan? Berikut adalah pembahasannya.
Printer Thermal Tidak Perlu Diisi Tinta
Dalam penggunaannya, printer thermal dapat beroperasi tanpa adanya mekanisme cartridge. Yang mana dengan adanya mekanisme cartridge printer thermal dapat digunakan untuk membentuk pola tertentu seperti angka, huruf, dan simbol. Ketiadaan mekanisme cartridge pada printer thermal ini, membuat printer thermal dapat bekerja tanpa memerlukan tinta dalam setiap penggunaannya.
Maka dari itu, lain halnya dengan pada umumnya. Printer thermal memiliki mekanisme khusus, dan kertas yang didesain khusus untuk dapat digunakan pada pengoperasian printer thermal. desain kertas khusus inilah, yang menjadi kunci beroperasinya mekanisme printer thermal.
Cara Kerja Printer Thermal
Lantas, bagaimana cara printer thermal bekerja? Pada dasarnya, setiap printer memiliki komponen utama yang memiliki peranan besar. Jika pada umumnya printer memiliki komponen utama berupa cartridge, maka printer thermal memiliki komponen utama berupa kepala thermal yang dapat menghasilkan panas.
Panas yang dihasilkan oleh kepala thermal ini membuatnya menjadi sensitif ketika bersentuhan dengan kertas khusus yang disebut dengan kertas sensitif, panas yang dihasilkan tersebut kemudian dapat membuat berbagai tulisan seperti angka, simbol, dan huruf.
Komponen lain yang berperan dalam printer thermal adalah rol karet. Rol karet berperan dalam menjalankan kertas keluar melalui kepala thermal. Dalam bagian tersebut terdapat papan yang mampu mengatur mekanisme kontrol.
Hadirnya mekanisme seperti ini, kemudian dapat membuat printer thermal tidak lagi membutuhkan tinta ketika membentuk pola khusus pada kertas.
Cara Merawat Printer Thermal
Jika printer thermal tidak memerlukan tinta untuk dapat bekerja, lantas perawatan seperti apa yang bisa dilakukan terhadap printer thermal? Mengartikan printer thermal sebagai printer dengan mekanisme khusus, juga membuat printer jenis ini tidak lepas dari perawatan untuk meminimalisir resiko kerusakan, memperpanjang umur pemakaian, dan mengoptimalkan kinerja printer dengan baik.
Dalam melakukan perawatan printer thermal, Anda diharuskan untuk meninjau ketersediaan kertas secara berkala, dan melakukan pembersihan kepala thermal selama tiga sampai empat bulan sekali menggunakan cairan alkohol.
Hindari ketidaktersediaan kertas khusus pada printer thermal. Karena kertas khusus inilah yang berperan untuk menghasilkan kinerja printer thermal dengan baik dan optimal.
Itulah dia pembahasan mengenai printer thermal, mekanisme kinerjanya, dan cara perawatan. Pada intinya, printer thermal dapat bekerja dengan baik tanpa membutuhkan tinta thermal karena adanya perbedaan mekanisme kerja printer thermal dengan printer pada umumnya.
Jadi, selama kertas khusus masih terdapat di dalam printer thermal, printer dapat terus bekerja secara optimal tanpa memerlukan tinta untuk membentuk pola tertentu.
Dapatkan kertas thermal untuk bisnis Anda di CV. Sentosa Indopaper Prima, kami adalah produsen kertas thermal dengan bahan premium. Meski bahan premium, kertas thermal kami ramah lingkungan sehingga aman digunakan. Tersedia berbagai jenis dan ukuran kertas thermal. Yuk, pesan sekarang!