Pernahkah Anda bertanya-tanya saat hendak mencetak faktur, mana yang lebih baik antara kertas NCR dan HVS? Dalam dunia percetakan, pemilihan bahan kertas bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang efisiensi dan kepraktisan. Kertas NCR, dengan kemampuan menyalin tulisan tanpa karbon, kontras dengan kertas HVS yang serbaguna tetapi memerlukan salinan tambahan untuk duplikasi. Artikel ini bertujuan untuk membedah perbedaan kertas NCR dan HVS tersebut, memberikan Anda wawasan untuk menentukan pilihan yang lebih efektif dan ekonomis dalam konteks mencetak faktur.
Definisi Kertas NCR
Kertas NCR (No Carbon Required) adalah jenis kertas yang dirancang untuk mentransfer tulisan dari lembaran pertama ke lembaran berikutnya tanpa menggunakan kertas karbon. Kertas ini terdiri dari beberapa lapisan, di mana setiap lapis memiliki formula kimia khusus yang memungkinkan tekanan dari penulisan atau ketukan mesin tik di lembaran atas untuk menciptakan salinan identik di lembaran berikutnya. Kertas NCR banyak digunakan dalam pembuatan formulir bertingkat, nota, faktur, dan dokumen bisnis lainnya yang memerlukan salinan ganda atau lebih tanpa perlu menggunakan kertas karbon terpisah.
Baca Juga: Mengenal Kertas NCR: Berbagai Langkah dalam Memilih dan Membeli
Bagian-Bagian Kertas NCR
Kertas NCR terdiri dari tiga bagian utama, yaitu:
- Top Sheet (CB) yang berada paling atas dengan ketebalan 55 gsm, berfungsi sebagai lembaran transfer warna dan tidak dapat berfungsi sebagai penerima warna.
- Middle Sheet (CFB), yang unik karena dapat menerima dan mentransfer warna, dengan ketebalan 50 gsm, dapat berfungsi sebagai Top Sheet atau Bottom Sheet.
- Bottom Sheet (CF) adalah lembaran paling bawah yang hanya berfungsi sebagai penerima warna dengan ketebalan 55 gsm dan tidak dapat mentransfer warna.
Ketiga lembaran ini tersedia dalam berbagai warna seperti putih, pink, kuning, hijau, dan biru.
Definisi Kertas HVS
Kertas HVS (Houtvrij Schrijfpapier) adalah jenis kertas yang umum digunakan untuk keperluan menulis dan mencetak. Nama “Houtvrij” dalam bahasa Belanda berarti “bebas kayu”, mengacu pada proses produksi kertas ini yang tidak menggunakan bahan baku berbasis kayu, melainkan menggunakan bahan serat selulosa yang diolah sehingga menghasilkan kertas yang lebih halus, putih, dan tahan lama. Kertas HVS sering digunakan di berbagai bidang seperti di kantor, sekolah, dan institusi lainnya karena kualitasnya yang baik untuk menulis atau mencetak teks dan gambar, serta kompatibilitasnya dengan berbagai jenis printer dan mesin fotokopi.
Perbedaan kertas NCR dan HVS
Kertas NCR (No Carbon Required) dan kertas HVS memiliki perbedaan signifikan dalam berbagai aspek, yang mencakup:
1. Ketebalan:
- Kertas NCR: Biasanya lebih tipis dibandingkan kertas HVS karena dirancang untuk memudahkan transfer tulisan dari lembar pertama ke lembaran berikutnya tanpa menggunakan kertas karbon.
- Kertas HVS: Umumnya lebih tebal dan kokoh, cocok untuk keperluan menulis dan mencetak yang tidak memerlukan penyalinan otomatis ke lembaran berikutnya.
2. Warna:
- Kertas NCR: Biasanya hadir dalam berbagai warna untuk membedakan antar lembar dalam satu set, yang memudahkan identifikasi dan organisasi dokumen.
- Kertas HVS: Lebih sering ditemukan dalam warna putih, meskipun tersedia juga dalam warna lain, warna putih adalah yang paling umum untuk kejelasan saat mencetak atau menulis.
3. Teknik Mencetak:
- Kertas NCR: Memerlukan tekanan saat menulis atau mencetak untuk memindahkan tinta dari lembaran atas ke bawahnya, tidak memerlukan tinta atau ribbon khusus pada printer.
- Kertas HVS: Bisa digunakan dengan berbagai teknik pencetakan, termasuk printer inkjet dan laser, tanpa memerlukan tekanan khusus untuk proses pencetakan.
4. Masa Pakai:
- Kertas NCR: Dirancang untuk kebutuhan duplikasi instan dan tidak selalu untuk penyimpanan jangka panjang.
- Kertas HVS: Lebih tahan lama dan sering digunakan untuk dokumen yang perlu disimpan dalam jangka waktu lama.
5. Harga:
- Kertas NCR: Cenderung lebih mahal dibandingkan kertas HVS karena teknologi yang digunakan untuk memungkinkan penyalinan tanpa kertas karbon.
- Kertas HVS: Umumnya lebih terjangkau dan banyak digunakan, sehingga harganya lebih ekonomis, terutama jika dibeli dalam jumlah besar.
6. Kelebihan:
- Kertas NCR:
- Keuntungannya adalah kemampuan untuk membuat salinan dokumen tanpa kertas karbon, yang memudahkan pencatatan dan distribusi informasi.
- Mudah digunakan: Kertas NCR menghilangkan kerumitan menggunakan kertas karbon, menjadikannya pilihan yang nyaman untuk bisnis.
- Salinan cepat: Salinan yang dihasilkan pada kertas NCR bersifat instan, memungkinkan distribusi dan pencatatan segera.
- Hemat biaya: Kertas NCR meniadakan kebutuhan untuk membeli kertas karbon, sehingga menghemat uang dalam jangka panjang.
- Kertas HVS:
- Kelebihannya termasuk keuniversalannya dalam penggunaan, daya tahan, dan kualitas cetak yang baik.
- Keserbagunaan: Kertas HVS dapat digunakan untuk berbagai keperluan pencetakan, tidak hanya untuk membuat banyak salinan.
7. Kekurangan:
- Kertas NCR:
- Kurang fleksibel dalam penggunaan dibandingkan kertas HVS dan lebih mahal.
- Jumlah salinan terbatas: Kertas NCR biasanya memungkinkan untuk maksimal 4-6 salinan, tergantung pada merek dan kualitasnya.
- Peka terhadap tekanan: Tekanan yang berlebihan dapat menghasilkan salinan yang tidak diinginkan atau salinan berkualitas buruk.
- Kualitas gambar: Salinan yang dihasilkan pada kertas NCR mungkin tidak memiliki tingkat kejernihan dan ketajaman yang sama dengan dokumen aslinya.
- Kertas HVS:
- Tidak bisa membuat salinan langsung seperti kertas NCR, dan bisa menjadi kurang ekonomis jika digunakan untuk tujuan yang memerlukan duplikasi.
- Diperlukan bahan tambahan: Untuk membuat banyak salinan, kertas HVS memerlukan penggunaan kertas karbon atau lembaran tanpa karbon, yang menambah biaya secara keseluruhan.
- Proses lebih lambat: Membuat salinan pada kertas HVS memerlukan lebih banyak waktu dibandingkan dengan kertas NCR, karena setiap salinan harus dibuat secara manual.
Mana yang lebih baik?
Pilihan antara kertas NCR dan kertas HVS tergantung pada kebutuhan spesifik bisnis Anda. Jika Anda membutuhkan salinan instan tanpa menggunakan bahan tambahan, kertas NCR adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda memprioritaskan kualitas cetak dan daya tahan, kertas HVS adalah pilihan yang lebih baik.
Pada akhirnya, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah salinan yang dibutuhkan, tingkat kualitas cetak yang diperlukan, dan kendala anggaran bisnis Anda sebelum membuat keputusan. Berkonsultasi dengan seorang profesional percetakan juga dapat membantu Anda membuat pilihan yang tepat berdasarkan kebutuhan unik Anda.
Di Manakah Anda Bisa Menemukan Distributor Kertas NCR?
Setelah memahami perbedaan antara kertas NCR dan HVS untuk kebutuhan pencetakan faktur Anda, inilah saatnya untuk beralih ke kualitas terbaik dengan SIP Paper, distributor terkemuka Kertas Register Roll 3 Ply NCR Papergo®. Dapatkan penawaran grosir menarik dari kami sekarang juga dan tingkatkan kualitas dokumen bisnis Anda dengan harga yang ekonomis. Jangan lewatkan kesempatan untuk berinvestasi pada kualitas, hubungi SIP Paper hari ini!
Pabrik & Gudang
Jl. Raya Mastrip Bogangin No. 23 Surabaya – 60223 Jawa Timur – Indonesia
Jam Kantor
Senin – Jumat 08.00 – 16.00
Sabtu 08.00 – 13.00
Minggu / Hari besar libur
Telepon: 031 767 2777
Whatsapp: 087 7555 99777
Email: [email protected]