Di pasaran, seringkali kita mendengar istilah seperti kertas HVS 70 gsm, HVS 60 gsm, art paper 150 gsm, dan lain sebagainya. Istilah-istilah tersebut mengacu pada satuan berat yang digunakan untuk mengukur kertas. Selain memiliki ukuran panjang dan lebar, kertas juga memiliki ukuran beratnya sendiri. Satuan yang digunakan untuk ini adalah gram per meter persegi (gsm), yang juga sering disebut sebagai gramatur kertas.

Pengertian Gramatur kertas continuous form

Gramatur kertas continuous form merujuk pada satuan berat kertas yang digunakan untuk mengukur ketebalan atau densitas kertas tersebut. Satuan yang umum digunakan adalah gram per meter persegi (gsm).

Kertas continuous form adalah jenis kertas yang digunakan untuk pencetakan dokumen dalam jumlah besar, seperti laporan, formulir, atau faktur yang biasanya diproses dengan mesin dot matrix atau printer kertas gulung.

Kertas ini biasanya berbentuk gulungan panjang yang terdiri dari sederetan lembaran kertas yang dihubungkan oleh perforasi. Setiap lembaran kertas dapat memiliki ukuran standar atau disesuaikan dengan kebutuhan. Pelajari lebih lanjut tentang kertas ini pada artikel Continuous Form: Mengenal Jenis dan Fungsi Lubangnya berikut.

Gramatur pada kertas continuous form dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Umumnya, gramatur yang digunakan berkisar antara 60 gsm hingga 80 gsm. Semakin tinggi gramatur, semakin tebal kertas tersebut.

Gramatur Kertas Continuous Form Merah

Standar berat gramatur untuk kertas continuous form

Di pasaran Indonesia, terdapat beberapa ukuran berat kertas yang umum digunakan, antara lain:

1. Gramatur 70-80 gsm

Kertas dengan gramatur 70-80 gram adalah jenis kertas yang paling umum digunakan dalam keperluan sehari-hari. Contohnya adalah kertas HVS dan HPL dengan ukuran A4, A3, F4, dan Q4 (kuarto). Kertas ini sering digunakan untuk mencetak dokumen, skripsi, isi buku, dan kadang-kadang juga digunakan untuk mencetak brosur.

2. Gramatur 100-150 gsm

Pada ukuran kertas ini, masih ditemukan jenis kertas HVS, seperti HVS 100gr. Selain itu, terdapat juga art paper (100gr, 150gr), matte paper (100gr, 150gr), concorde (120gr), dan coronado (118gr). Kertas dengan gramatur ini biasanya digunakan untuk mencetak isi majalah (terutama jenis art paper atau matte paper), brosur, kop surat, dan dokumen cetak lainnya.

3. Gramatur 190-260 gsm

Pada kelompok ukuran ini, terdapat jenis art carton (190gr, 210gr, 260gr), concorde (220gr), coronado (270gr), blues white (250gr). Kertas-kertas ini sering digunakan untuk mencetak kartu nama (biasanya menggunakan art carton 260gr). Selain itu, kertas dengan gramatur ini juga digunakan untuk mencetak poster, undangan, cover buku (hardcover maupun softcover), dan sertifikat.

4. Gramatur 270-310 gsm

Ukuran ini termasuk dalam kategori kertas yang cukup tebal, misalnya art carton (310gr) dan coronado (270gr). Kertas-kertas ini biasanya digunakan untuk membuat kartu nama, poster, dan undangan.

Gramatur Kertas Continuous Form Biru

Hubungan antara berat gramatur dengan kualitas dan ketebalan kertas

Berat gramatur memiliki hubungan langsung dengan kualitas dan ketebalan kertas tersebut. Gramatur kertas mengacu pada berat kertas per meter persegi (g/m²). Semakin tinggi gramatur , semakin tebal dan berkualitas tinggi kertas tersebut. Berikut adalah hubungan antara berat gramatur dengan kualitas dan ketebalan kertas:

1. Kualitas 

Gramatur pada kertas dapat menjadi indikator kualitas kertas. Umumnya, kertas dengan gramatur yang lebih tinggi cenderung memiliki kualitas yang lebih baik. Kertas dengan gramatur rendah (misalnya 70-80 gsm) sering digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti mencetak dokumen biasa.

Sedangkan kertas dengan gramatur tinggi (misalnya 190-310 gsm) biasanya digunakan untuk mencetak dokumen yang membutuhkan kualitas yang lebih baik, seperti undangan, brosur, poster, dan kartu nama.

2. Ketebalan

Gramatur pada kertas juga menunjukkan ketebalannya. Semakin tinggi gramatur, semakin tebal kertas tersebut. Kertas dengan gramatur rendah umumnya lebih tipis dan lentur, sedangkan kertas dengan gramatur tinggi lebih tebal dan lebih kaku.

Ketebalan kertas yang tepat dapat mempengaruhi tampilan dan daya tahan kertas dalam penggunaan tertentu. Misalnya, kertas dengan gramatur tinggi lebih cocok untuk mencetak kartu nama yang perlu lebih kuat dan tahan lama.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan berat gramatur 

Pemilihan berat gramatur kertas continuous form, yang biasanya digunakan dalam cetakan seperti formulir kontinu atau kertas nirlaba, dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut:

1. Keperluan fungsi

Pertimbangkan jenis dan keperluan cetakan yang akan digunakan pada kertas continuous form. Jika cetakan akan digunakan untuk formulir yang membutuhkan kekuatan dan daya tahan tinggi, maka lebih disarankan untuk memilih kertas dengan gramatur yang lebih tinggi.

Sebaliknya, jika cetakan hanya memerlukan kertas yang lebih tipis, dengan tujuan mengurangi biaya atau kebutuhan volume tinggi, kertas dengan gramatur yang lebih rendah dapat dipilih.

2. Toleransi mesin cetak

Perhatikan spesifikasi dan toleransi mesin cetak yang akan digunakan. Beberapa mesin cetak continuous form mungkin memiliki batasan terkait dengan berat kertas yang dapat mereka tangani. Pastikan berat gramatur kertas yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan spesifikasi mesin cetak untuk menghindari masalah seperti macet atau kerusakan pada mesin cetak.

3. Kualitas cetakan dan penampilan

Berat gramatur pada kertas juga dapat mempengaruhi kualitas cetakan dan penampilan. Gramatur yang lebih tinggi umumnya memberikan hasil cetakan yang lebih baik, dengan risiko minimal terkait transparansi dan kerusakan. Jika cetakan continuous form membutuhkan tampilan yang profesional dan tahan lama, maka memilih kertas dengan gramatur yang lebih tinggi akan menjadi pilihan yang lebih baik.

4. Anggaran dan efisiensi

Pertimbangkan juga anggaran yang tersedia dan efisiensi produksi. Kertas dengan gramatur yang lebih tinggi cenderung lebih mahal daripada yang memiliki gramatur lebih rendah.

Selain itu, gramatur yang lebih tinggi juga dapat mempengaruhi berat dan volume total kertas, yang kemudian mempengaruhi biaya pengiriman dan penyimpanan. Pertimbangkan faktor-faktor ini untuk menemukan keseimbangan antara kualitas, kebutuhan, dan efisiensi biaya.

Gramatur Kertas Continuous Form Orange

Manfaat dan kelebihan dari berbagai gramatur continuous form

Kertas continuous form adalah jenis kertas yang sering digunakan dalam pencetakan dokumen berkelanjutan seperti laporan keuangan, faktur, atau dokumen panjang lainnya. Gramatur kertas continuous form merujuk pada berat kertas per meter persegi dan dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Berikut adalah beberapa manfaat dan kelebihan dari berbagai berat gramatur pada kertas continuous form:

1. Gramatur rendah

  • Fleksibilitas: Kertas dengan gramatur rendah (misalnya 60-70 g/m²) biasanya lebih fleksibel dan dapat dengan mudah dilipat atau dibentuk sesuai kebutuhan.
  • Hemat biaya: Kertas dengan gramatur rendah cenderung lebih murah dan dapat menghemat biaya pencetakan.

2. Gramatur sedang

  • Kestabilan: Kertas dengan gramatur sedang (misalnya 70-90 g/m²) umumnya menawarkan kestabilan yang baik dan tahan terhadap kerusakan fisik.
  • Kualitas cetak: Kertas dengan gramatur sedang memberikan kualitas cetak yang baik dan tahan lama, dengan kemampuan yang baik untuk menyerap tinta atau toner.

3. Gramatur tinggi

  • Ketebalan: Kertas dengan gramatur tinggi (misalnya 90-120 g/m² atau lebih) memiliki ketebalan yang lebih besar, memberikan kepadatan yang lebih baik dan memberikan kesan dokumen yang lebih profesional.
  • Daya tahan: Kertas dengan gramatur tinggi umumnya lebih tahan lama dan tahan terhadap sobek atau kerusakan fisik.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa gramatur kertas continuous form dan standar beratnya memiliki peran penting dalam industri percetakan dan pengolahan data. Gramatur pada kertas continuous form mengacu pada berat per satuan luas kertas, yang mempengaruhi kekuatan, ketebalan, dan kehalusan kertas.

Pemahaman akan gramatur pada kertas dan standar beratnya membantu dalam pemilihan kertas yang sesuai untuk kebutuhan cetak, memastikan kualitas cetakan yang baik, dan meminimalkan kerusakan atau keausan kertas selama proses pengolahan data.

Dapatkan kertas continuous form untuk keperluan Anda di CV. Sentosa Indopaper Prima, kami adalah dan produsen kertas continuous dengan bahan premium. Meski bahan premium, kertas continuous kami ramah lingkungan sehingga aman digunakan. Tersedia berbagai jenis dan ukuran kertas continuous. Ayo, pesan sekarang!