Kertas merupakan salah satu elemen penting dalam berbagai kegiatan, baik di perkantoran, toko, ataupun rumah tangga. Ada dua jenis kertas yang umum digunakan untuk struk dan nota, yaitu kertas NCR dan kertas thermal. Perbedaan kertas NCR dan kertas thermal terletak pada cara kerja dan penggunaannya, dimana kertas NCR (No Carbon Required) digunakan untuk mencetak salinan rangkap tanpa karbon, Di sisi lain, kertas thermal bekerja dengan teknologi panas, sering digunakan di mesin kasir karena mencetak lebih cepat tanpa tinta. Pemilihan jenis kertas ini sangat bergantung pada kebutuhan bisnis Anda sehari-hari. Artikel ini akan membahas perbandingan antara kertas NCR dan kertas thermal untuk membantu Anda memilih jenis kertas yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Definisi dan Prinsip Kerja
Kertas NCR (No Carbon Required) adalah kertas yang dilapisi dengan bahan kimia khusus yang memungkinkan transfer tinta tanpa memerlukan kertas karbon. Ketika ditekan dengan alat tulis, seperti pulpen atau pensil, kapsul mikro pada lapisan NCR pecah dan tinta di dalamnya berpindah ke kertas di bawahnya.
Sementara kertas Thermal adalah kertas yang dilapisi dengan bahan kimia peka panas. Ketika dipanaskan oleh print head printer thermal, bahan kimia ini berubah warna menjadi hitam, menghasilkan cetakan.
Komposisi dan Struktur Material
Kertas NCR terdiri dari dua lapisan kertas dengan lapisan karbon di tengahnya. Lapisan pertama terbuat dari kertas tipis halus yang berfungsi sebagai permukaan cetak dan tempat mentransfer tinta. Lapisan karbon yang terdiri dari campuran lilin dan pewarna dan memungkinkan pembuatan salinan tanpa perlu menggunakan karbon tambahan. Lapisan kedua terbuat dari kertas yang lebih tebal berperan sebagai penahan dan memperkuat struktur kertas. Sementara itu, kertas thermal merupakan jenis kertas khusus yang dilapisi dengan bahan kimia yang sensitif terhadap panas, yang disebut thermal coating dan terdiri atas leuco dye, developer, dan sensitizer.
Kegunaan dan Aplikasi
Baik kertas NCR dan thermal keduanya banyak digunakan untuk mencetak struk kasir, nota, formulir, bukti pembayaran, kwitansi, memo, dan tiket. Namun, yang membedakan keduanya adalah ketahanannya. Kertas NCR lebih cocok untuk dokumen yang perlu disimpan dalam jangka waktu lama, sedangkan kertas thermal lebih cocok untuk dokumen yang hanya perlu disimpan dalam jangka waktu pendek.
Kelebihan dan Kekurangan
Kertas NCR memiliki beberapa keunggulan dalam keawetannya, ketahanan terhadap air, dan kemampuan mencetak beberapa salinan tanpa karbon. Namun, penggunaan kertas NCR memerlukan mesin khusus, kekurangan lainnya adalah hasil cetakan yang kurang tajam dan tidak ramah lingkungan. Di sisi lain, kertas thermal menawarkan kecepatan dan kemudahan cetak dengan printer thermal, serta format yang lebih tipis dan kompak. Meskipun kualitas cetaknya lebih halus dan tajam, namun kertas ini kurang tahan lama, rentan terhadap pudar dan air, dan mengandung bahan kimia berbahaya seperti BPA. Untuk mengetahui lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel berjudul Kelebihan Menggunakan Kertas NCR Dibandingkan dengan Kertas Karbon Tradisional.
Ketahanan dan Umur Simpan
Kertas NCR memiliki ketahanan cetakan yang lebih tinggi, tidak mudah pudar bahkan saat terpapar sinar matahari atau air, serta tahan terhadap abrasi dan goresan. Umur simpannya juga lebih lama, mampu bertahan bertahun-tahun tanpa mengalami pemudaran atau kerusakan. Sementara itu, kertas thermal memiliki ketahanan cetakan yang kurang tahan lama. Cetakan dapat mudah pudar jika terkena sinar matahari atau panas, serta rentan terhadap abrasi dan goresan. Umur simpannya juga lebih pendek, dimana cetakan bisa pudar dalam beberapa bulan atau tahun. Faktor-faktor yang mempengaruhi degradasi kedua jenis kertas ini diantaranya kualitas kertas, kondisi penyimpanan, paparan sinar matahari, suhu, dan masih banyak lagi.
Analisis Biaya
Kertas NCR menawarkan harga per lembar yang lebih terjangkau daripada kertas thermal, meskipun membutuhkan investasi awal lebih tinggi untuk mesin khususnya. Di sisi lain, kertas thermal memiliki harga awal yang lebih tinggi per lembar namun tidak memerlukan mesin khusus karena dapat dicetak menggunakan printer thermal yang umumnya tersedia. Dari segi operasional, kertas NCR lebih hemat karena tidak memerlukan tinta atau pita printer, meskipun biaya pencetakan bisa lebih tinggi jika membutuhkan banyak salinan yang harus dicetak. Sementara itu, kertas thermal memerlukan tinta khusus (thermal ribbon) namun lebih ekonomis saat mencetak banyak salinan sekaligus. Keputusan pembelian kertas ini tergantung pada faktor volume pencetakan, kebutuhan salinan, dan ketahanan kertas dalam jangka panjang.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Kertas NCR (No Carbon Required) dan kertas thermal adalah dua jenis kertas yang umum digunakan untuk mencetak struk dan nota. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Pilihan jenis kertas yang tepat tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.
Kertas NCR disarankan untuk dokumen yang harus tahan lama seperti faktur atau kwitansi, cocok untuk percetakan multi salinan tanpa karbon, dan menjadi pilihan ekonomis untuk cetak volume tinggi. Di sisi lain, kertas thermal lebih ideal untuk cetak cepat dan praktis seperti struk di toko, memberikan format ringkas yang mudah disimpan, serta menghasilkan cetakan yang lebih halus dan tajam.
Rekomendasi Supplier Kertas Thermal dan Kertas NCR Terbaik
Setelah memahami perbedaan antara kertas NCR dan kertas thermal, saatnya Anda beralih ke SIP Paper untuk kebutuhan kertas berkualitas tinggi. Sebagai supplier terpercaya, SIP Paper menawarkan kertas thermal dan NCR yang terbuat dari 100% virgin pulp premium dan ramah lingkungan. Temukan solusi pencetakan yang lebih baik dan bertanggung jawab dengan kami hari ini!
Pabrik & Gudang
Jl. Raya Mastrip Bogangin No. 23 Surabaya – 60223 Jawa Timur – Indonesia
Jam Kantor
Senin – Jumat 08.00 – 16.00
Sabtu 08.00 – 13.00
Minggu / Hari besar libur
Telepon: 031 767 2777
Whatsapp: 087 7555 99777
Email: [email protected]